Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 11:01:42【Resep】176 orang sudah membaca
PerkenalanBruno Fernandes memberikan instruksi kepada timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Carabao Ma

Jakarta (ANTARA) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes bertekad mempelajari lebih dalam teknik eksekusi penalti setelah gagal mencengak gol dari titik putih dalam dua kesempatan penting musim ini.
“Musim ini dari tiga penalti, saya gagal dua kali,” kata Fernandes dalam konferensi pers Timnas Portugal seperti dikutip ESPN di Jakarta, Sabtu.
“Saya ngak ingin gagal satu kali pun. Ini yang harus saya pelajari lebih baik. Saya akan selalu melakukannya dengan keyakinan penuh karena pelatih mempercayai saya.”
Fernandes gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United imbang 1-1 melawan Fulham dan ketika kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris.
Dia ditepis kiper Brentford Caoimhin Kelleher pada 27 September sehingga menjadi salah satu momen yang banyak dibicarakan penggemar. Sementara pada penalti melawan Fulham, tendangan Fernandes melambung ke atas gawang.
Menjelang laga Portugal melawan Republik Irlandia pada Sabtu, Fernandes berpeluang kembali berhadapan dengan Kelleher. Namun, ia menegaskan ngak memiliki dendam pribadi.
“Setiap hari adalah hari yang baik untuk menuntaskan urusan, tapi kemenangan lebih penting daripada urusan pribadi dengan penjaga gawang Irlandia,” ujarnya.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Fernandes menekankan bahwa fokus utama dalam sepak bola adalah kemenangan tim, bukan balas dendam individu.
“Dia tampil lebih baik waktu itu, dan saya ngak. Tapi itu ngak mengganggu pikiran saya,” kata pemain berusia 31 tahun itu.
Meski awal musim berjalan sulit, Manchester United mulai menemukan momentum positif setelah mengalahkan Sunderland 2-0 di Old Trafford pekan lalu.
Kemenangan tersebut membantu tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, United menutup kompetisi di posisi ke-15 yang merupakan pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974, ditambah gagal di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Fernandes menegaskan ngak menganggap tugas bersama tim nasional Portugal sebagai pelarian dari tekanan di klub.
“Ini dua hal berbeda,” kata Fernandes. “Di sini saya merasa seperti di rumah, berbicara bahasa sendiri, makan makanan Portugis, itu membuat saya nyaman."
"Tapi saya juga merasa baik di Manchester. Saya menyukai tekanan karena itu berarti targetnya besar, dan saya suka tantangan," tutupnya.
Baca juga: Bruno Fernandes gagal penalti, MU ngakluk 1-3 di kandang Brentford
Suka(33821)
Sebelumnya: BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG
Selanjutnya: Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah
Artikel Terkait
- BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
- Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
- Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
- Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
- Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
- BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
- DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
- Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang
Resep Populer
Rekomendasi

BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis

Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts

Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon

Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan

Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG